yang seangkatan gw aja mood nya diatur beranda TikTok nya.

ya gitulah

percuma IQ tinggi kalau EQ ga ada, ya gimana ya bilangnya, ibarat hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya.

susah kalau mau berbicara sama masyarakat yang ga ada EQ.

seolah-olah dirinya sempurna karena dia bisa menilai.

ntar ada tuh yang ngejek

aku tuh pengen menyampaikan motivasi Bunda ku ke sini, sebagai pengingat aku untuk kedepannya, dan mungkin bakal bermanfaat bagi orang yang lihat, cuma ya pas kepikiran tentang itu, posisi aku lagi ga main hp, pas megang hp hal itu pun terlupakan.

skip

sampah

aku selalu dikasih motivasi sama Bunda, tapi aku ga ada aksi.

sampah

aku hanyalah sampah, aku kebalikan dari dirinya.

dan aku?

soalnya aku bangga punya Bunda yang hebat.

hari-hari mikirin tentang Bunda.